Tuesday, April 26, 2011

Bertanya pada Tuhan


Melayang entah bagai layang-layang putus atau bagai elang.
Menelusuri lekuk udara bergelombang.
Memandang bumi dari kejauhan.
Menembus batas-batas yang sulit dicerna logika.
Melintas di atas kepingan tanda tanya.

Melayang entah bagai layang-layang putus atau bagai elang.
Kutatap canda ceria bocah-bocah kecil membahana.
Tatapan dan tawa polos mereka tanpa dusta.
Seakan tiada pernah ada masalah yang menerpa.
Kubertanya pada Tuhan..akankah kelak mereka bahagia?

Melayang entah bagai layang-layang putus atau bagai elang.
Kulihat perempuan menangis sedih.
Memandangi secarik kertas surat yang basah air mata.
Sebuah keputusan karena suatu kejujuran.
Kubertanya pada Tuhan..apakah kejujuran selalu mesti diungkapkan?

Melayang entah bagai layang-layang putus atau bagai elang.
Kulihat tubuhku terhempas-hempas diterpa angin.
Kuterobos meski terbanting-banting turbulensi.
Berteriak sampai serak..menjerit sampai tenggorokan sakit.
Kubertanya pada Tuhan..di mana letak keadilan?

NB:
Tuhan, beri aku jawaban..meski hanya dalam mimpi...

No comments:

Post a Comment