Sunday, April 24, 2016

Nol Tanpa Satu

Ketika berbagai tanya muncul
Tingkahi kesendirian tanpa jawab
Pikiran terkuras mencari
Meski tetap tak terjawab

Kususun serpihan-serpihan daun
Mungkin bisa bentuk berbagai aksara
Yang menyusun kata-kata
Tuk bisa temukan jawaban

Darah yang mengalir di bulir-bulir otak
Berselancar dengan manis mengalir
Tapi hanya manuver tanpa hasil
Kembali ke siklus awal

Kukumpulkan seribu nol dan satu
Berbagai kombinasi dipasangkan
Beragam permutasi dikalkulasi
Tetap saja nol tanpa satu


Catatan:
Ternyata nyusun silabus itu gak mudah...

* 6 Maret 2011

Antara aku, kau, dan rembulan

Bulan naik seperempat
Kemilaunya emas menyala
Berjalanku bersamamu dalam hening
Berjarak satu hembusan napas
Detak jantung kita seirama
Mainkan melodi romansa
Kucoba tembus khayalmu
Kureka anganmu
Meski tanpa ujaran terucap
Aura kebersamaan menyatu
Beriringan kita membelah malam
Mengiris angin yang menghadang
Rembulan itu seolah betah menemani
Mengiringi jalan pikiran kita
Menghias segala rasa yang ada
Sejenak senyummu membelai tatapku
Membuai bahagiaku
Perlahan bayangmu menjauh
Kembali ke peraduanmu
Senyum itu tertinggal membekas
Jelas...tersimpan dalam tatap dan pikirku
Kuingin melihatnya lagi esok pagi


*15 Oktober 2011