Monday, August 17, 2015
Selamat Ulang Tahun Indonesiaku
Tujuh puluh tahun sudah Indonesiaku merdeka. Aku sangat bangga menjadi anak negeri ini. Negeri yang memiliki wilayah geografis yang luas dengan ribuan pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Negeri yang kaya akan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang cerdas. Negeri dengan keindahan alam yang tiada tara. Negeri dengan keragaman budaya dan agama terbesar di dunia.
Memang negeriku belumlah menjadi negeri yang sangat makmur, juga bukan negeri adidaya tapi aku tetap bangga. Memang bangsaku bukan bangsa tercerdas,juga bukan bangsa paling jenius tapi aku tahu ada banyak orang cerdas di negeriku. Memang negeriku belum menjadi negeri yang sangat maju, juga bukan negeri yang paling terkemuka tapi negeriku cukup diperhitungkan dunia.
Bangsaku juga bangsa yang menorehkan prestasi tingkat dunia. Nama-nama harum juga tercatat sebagai anak-anak negeri yang berprestasi dan terkemuka. Nama-nama yang membanggakan dengan karya dan pemikirian mereka. Habibie salah satunya.
Meski begitu banyak kebanggaan sebagai anak negeri ini, aku juga prihatin dengan perkembangan yang ada. Anak-anak negeri yang cerdas makin sibuk mengorek perbedaan, membuat resah dalam ketenangan, serta gemar mengungkap aib bangsa sendiri dan bukan malah membantu mencari solusi.
Sungguh menyedihkan melihat bangsa ini disuguhi tontonan yang kebanyakan berisi gurauan dalam pelecehan, kelicikan, serta kemunafikan, bukan tontonan yang memperluas wawasan berpikir akan kemajuan. Seolah negeri ini akan dijadikan negeri dengan generasi pelawak yang hanya bisa menertawakan kekurangan orang lain.
Anak-anak muda negeri ini perlu menyadari bahwa negeri ini butuh generasi muda yang handal dan giat belajar. Bukan hanya sibuk memainkan permainan elektronik sepanjang waktu. Bukan hanya bergiat dalam obrolan dan sosialisasi di dunia maya. Dan juga bukan hanya sibuk berfoto selfie.
Mari kita tanya diri kita sendiri. Bagaimana kita bisa berkarya sebagai anak-anak negeri ini? Bagaimana kita bisa membuat sumberdaya yang berlimpah ini menjadi kekuatan ekonomi dan politik negeri ini? Mari kita berpikir sejenak. Hidup ini tak hanya sekedar gurauan dan permainan.
Subscribe to:
Posts (Atom)